PENGEMBANGAN ANALISA ANTIMIKROBA BAKTERI ASAM LAKTAT YANG ADA PADA PROSES FERMENTASI SANTAN KELAPA MENJADI VCO (Virgin Coconut Oil) TERHADAP BAKTERI PADA INFEKSI TELINGA Chronic suppurative otitis media TAHUN KE 2 DARI RENCANA 2 TAHUN

Otitis Media Supuratif Kronis adalah penyakit yang dapat menimbulkan masalah kesehatan masyarakat yang besar, karena bila komplikasi akan menyebabkan radang otak atau meningitis sehingga menyebabkan kematian.. Otits Media Supuratif Kronis disebabkan oleh bakteri patogen yang ada pada telinga tengah pasien. Selama ini pencegahan dilakukan dengan menggunakan beberapa antibiotik, seperti ciprofloxin, gentamicin dan kloramfenikol, tapi kenyataannya ada yang telah resisten atau sudah tidak mempan lagi . Berdasarkan hal itu dilakukan penelitian untuk mendapatkan antibiotik alami yang dapat mencegah meningkatnya kematian oleh penyakit ini. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya, dimana Virgin Coconut Oil ternyata selain mengandung asam laktat yang tinggi juga mengandung bakteri asam laktat, yang padanya ada bakteriosin yang, dapat membunuh bakteri patogen. Untuk mendapatkan informasi tersebut maka target khusus pada pada tahun pertama (2016) terdiri dari 3 tahapan yaitu (1) Mengisolasi bakteri yang ada di cairan telinga pasien penderita infeksi telinga Chronic suppurative otitis mediadengan menggunakan media umum Blood Agar dan metoda Pengenceran . (2) Mengiidentifikasi isolat bakteri secara morfologi, fisiologi dan dan uji-uji biokimia, tahap (3). Mengidentifikasi dan analisa isolat bakteri secara molekular dengan metoda PCR (16S rRNA ) .tahun kedua (2017) terdiri dari 3 tahapan yaitu (1) Mengikarakterisai bakteri patogen dan bakteri asam laktat denngan menganalisa pengaruh pH , suhu/temperatur, penambahan garam pada 4 media terhadap pertumbuhan nya (2) Menganalisa antimikroba dari bakteri asam laktat yang ada pada virgin coconut oil terhadap bakteri patogen yang telah diisolasi dari pasien penderita otitis media supuratif kronis, dengan menggunakan metoda agar cakram yang telah dimodifikasi. Didapatkan hasil 126 isolat dari 96 sekret pasien OMSK dengan 5 jenis bakteri pattogen yaitu Pseudomonas aureginosa, Staphilococus aureus, Staphilococus epidermidis, Proteus mirabilis, Klebsiela spdan 1 jamur Candida sp. Pasien OMSK yang diambil sekret nya 46 % berumur diatas 20 tahun dan 54% berumur dibawah 20 tahun dan laki-laki 63 %. dan perempuan 37 %. Hasil karakterisasi dari 5 bakteri patogen semuanya dapat tumbuh di pH 4 sampai pH 10. Secara rinci adalah sebagai berikut: P. Aereginosadapat tumbuh pada pH5 – pH 10, S. Aureusdapat tumbuh pada pH 5- pH 12, S.epidermidisdapat tumbuh pada pH 4- pH 11, ProteusdanKlebsiella dapat tumbuh pada pH 4- pH 12. Semuanya dapat tumbuh pada temperatur 270C sampai 400C , kecuali S.epidermidisdapat tumbuh pada 500C. Semua dapat tumbuh pada penambahan garam 0,9 %, 1,8 %, dan 3,6 %. Sedangkan karakterisasi bakteri asam laktatnya adalah sebagai berikut: pada umumnya dapat tumbuh pada pH 5-pH 12 kecuali BAL 4 hanya dapat tumbuh pada pH 9, dapat tumbuh pada temperatur 370C dan 400C, serta hanya dapat tumbuh pada penambahan garam 09 % sampai 1,8 %. Analisa antimikroba memberikan hasil bahwa semua bakteri asam laktat dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen tersebut. Selanjutnya isolat telah dipackaging dalam bentuk serbuk yang dikapsulasi . Kata Kunci: karakterisasi bakteri , sekret pasien OMSK, Chronic suppurative otitis media,, Virgin Coconut Oil (VCO), analisa antimiroba.