GURU PROFESSIONAL DALAM LINTASAN ZAMAN Dari kurikulum zaman kemerdekaan hingga kurikulum merdeka

Dari semua elemen penting yang terkait dengan proses pembelajaran,
guru dan kurikulum merupakan elemen pokok yang harus ada agar
berlangsungnya proses pembelajaran bagi seseorang atau kelompok orang
yang akan belajar dengan seorang guru. Kurikulum akan menjadi panduan
bagi seorang guru tentang apa yang akan diajar dan tentang apa yang akan
dipelajari oleh murid. Sehingga dengan adanya kurikulum sebagai panduan
dapat mengukur target capaian kompetensi yang harus dikuasai oleh
seorang murid dalam proses pembelajaran. Secara klasik sejarah juga telah
mencatat tentang pentingnya guru dan kurikulum sebagai elemen utama
dalam proses pembelajaran. Pada sembarang tempat baik secara halaka
duduk di tikar dengan melingkar maupun belajar di kelas, baik formal
maupun informal, proses pembelajaran dapat saja berlangsung sepanjang
ada yang berperan sebagai guru dan murid serta jelas dan terukur tentang
apa yang akan diajarkan oleh guru.
Oleh karena itu, pembahasan dalam buku ini lebih dominan kepada
kurikulum dan tugas pokok guru dalam pembelajaran. Uraian tentang
kurikulum lebih fokus kepada uraian naratif gerak sejarah yang menguraikan
tentang konsep dasar kurikulum, perjalanan kurikulum dalam lintasan masa
semenjak awal kemerdekaan hingga kurikulum merdeka pada masa
pandemic covid-19. Sedangkan uraian tentang peranan seorang guru lebih
banyak mengungkapkan tentang tiga tugas utama guru dalam pembelajaran
mulai dari merencanakan, melaksanakan pembelajaran dan melakukan
evaluasi atas proses pembelajaran. Kemudian uraian dilanjutkan kepada
persoalan asar dari seorang guru terkait dengan komitmen dan karakter guru
professional yang dapat mewujudkan pembelajaran efektif. Pengetahuan
guru pada tataran teori dan pemikiran saja belum memadai akan tampil
sebagai seorang guru yang di “gugu” dan “ditiru”, yang diperlukan adalah
guru yang punya komitmen dalam tugas, guru ideal yang berkarakter, guru
yang selalu punya rasa ingin tahu dan mau berubah, dan guru yang mau
memberikan pelayanan prima kepada muridnya.
Terakhir juga diuraikan sepintas tentang Virus SARS-CoV-2,
implementasi kurikulum darurat masa Covid-19 hingga kurikulum merdeka.
Atas uraian yang menyeluruh terhadap buku ini, saya ingin berterima